Bagaimana memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif harus dimulai dari kepekaan dan kejelian terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, hal penting yang harus kamu lakukan sebagai wirausahawan adalah mulai memanfaatkan internet, berpikir out of the box, hingga mempelajari kompetitor dan memilih bisnis yang segmented. Mulailah pada lingkungan skala kecil, seperti rumah tangga, masyarakat tetangga, sekolah, kampus atau lingkungan kerja.
Berikut ini yang bukan merupakan cara memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif di lingkungan sekitar antara lain adalah berbelanja kebutuhan di warung, membuka usaha yang sudah banyak pesaingnya, dan lainnya. Adapun contoh memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif adalah para pengusaha daur ulang sampah plastik, yang mengubah plastik bekas menjadi produk kerajinan seperti tas atau payung.
Kalau kamu diminta untuk menguraikan peluang usaha yang potensial disekitarmu, maka kamu perlu melakukan beberapa hal dibawah ini. Tapi sebelumnya, kita akan bahas pengertian dan perbedaan antara kreatif dan inovatif.
Kreatif adalah menciptakan atau membuat sesuatu hal yang berbeda dari yang lainnya, bisa juga didefenisikan sebagai bentuk penghubungan terhadap hal-hal yang tadinya tidak berhubungan.
Sedangkan Inovatif adalah menciptakan atau membuat sesuatu yang belum pernah eksis, menjadikannya ada bisa juga membuat sesuatu yang sama sekali berbeda dan menjadi solusi atas permasalahan yang selama ini dihadapi.
Bagaimana Memanfaatkan Peluang Usaha Kreatif dan Inovatif?
Ada banyak sekali peluang usaha yang potensial untuk digali disekitar kita, kalau kita ingin berusaha lebih jauh lagi menggalinya. Tapi terkadang kita juga bingung memulai dari mana.
Sebagai pengusaha yang baru terjun ke dunia entrepreneurship, memilih jenis usaha memang membuat kita kebingungan. Tapi tenang, kalau kamu mengaplikasikan beberaa point dibawah ini, maka niscaya kamu bisa dengan mudah menemukan peluang usaha yang tepat :
Sensitifitas dan Kepekaan terhadap Lingkungan Sekitar
Mengasah Sensitifitas dan Kepekaan terhadap Lingkungan Sekitar adalah salah satu cara untuk memanfaatkan peluang usaha yang kreatif dan inovatif. Mengapa? Karena tidak banyak orang yang bisa mengerti dan memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh sekitarnya.
Disaat para pebisnis lainnya ikut FOMO atau ketakutan akan ketinggalan tren bisnis yang ada. Sobat sibakua justru mempelajari betul apa yang dibutuhkan oleh lingkungan. Sehingga eksekusi bisnis bisa berjalan dengan lancar. Karena memang menjadi jawaban atas permasalahan yang dialami saat ini.
Semangat Tinggi dalam Problem Solving
Hal yang paling utama dalam memulai mencari peluang usaha adalah niat dan tekad, kamu dapat mem-planning akan membuat usaha apa, dengan melihat peluang di sekitarmu. Untuk dapat memulai suatu bisnis dibutuhkan etos kerja yang baik.
Percuma saja bila telah memikirkan akan membuat suatu terobosan dengan perencanaan yang matang beserta anggaran biaya yang telah dikalkulasikan, namun dalam pelaksanaanya ternyata semangat kerja menurun. Dalam membangun suatu usaha ataupun bisnis down and up itu wajar, yang harus kalian perkuat adalah mental serta semangat untuk bekerja keras.
Baca juga : Baca juga : Cara Membuat Brand Kaos Sendiri
Fokus dan Hilangkan Kekhawatiran
Mengubah pola fikir dari “today” menjadi “future”. Tuliskan list goals apa saja yang ingin kalian raih dalam usaha yang kalian geluti. Tetap percaya diri dan semangat, gunakan goals yang telah kalian inginkan sebagai bahan bakar untuk semangat dalam bekerja.
Pelajari banyak hal dan belajar dari orang-orang yang telah berpengalaman. Karena kesuksesan tidak dapat diraih secara instan right ? carilah hal-hal yang dapat menaikan mood kalian selama bekerja, dengan begitu saat kalian mulai jatuh kalian akan menemukan alasan untuk bangkit. Dedikasikan diri kalian untuk pekerjaan kalian.
Melihat Peluang dengan Perspektif Berbeda

Sebagai pelaku usaha yang kreatif dan inovatif hal pertama yang harus dilakukan yakni melihat peluang sekitar. Bisnis dalam bidang kuliner di era milenial misalnya, jenis usaha ini sedang banyak digandrungi karena semakin banyak inovasi dan kreasi dari kuliner.
Kamu bisa menargetkan kumpulan anak muda sampai lansia untuk konsumen. Kenapa bisnis kuliner atau jajanan banyak dipilih ? karena makanan tidak terbatas kreasinya, ada berbagai jenis makanan selalu memiliki tempat di hati penikmatnya.
Tapi kamu harus melihat sesuatu yang berbeda dalam hal prespektif pebisnis. Misalnya kamu rutin mengeluarkan menu-menu baru untuk didistribusikan.
Contohnya seblak yang merupakan jajanan dasar yang hampir sebagian besar orang suka, misalkan variasi seblak semakin banyak dengan kombinasi banyak bumbu dan toping seperti seblak dengan mozzarella, seblak dengan tteokbokki seblak seafood bahkan seblak dengan mie korea.
Jadi dalam hal memulai usaha, intinya adalah berani beda dan eksentrik. Tentukan target marketing, bila target adalah kaum milenial maka tak salah bagi owner atau pelaku usaha untuk terus berkreasi.
Membuat Usaha dari Barang Bekas
Barang bekas disekitar kita belum tentu sepenuhnya tidak berguna. Memanfaatkan barang bekas untuk dijadikan konsep barang yang baru dapat menjadi peluang usaha baru. Ketrampilan mengolah bahan bekas dapat diaplikasikan dengan menggunakan metode reuse, reduce dan recycle.
Sekali lagi dalam melakukan usaha skill dasar yang diperlukan adalah kreatif dan inovatif. Kerajinan tangan yang terbuat dari barang-barang bekas selain memiliki nilai modal yang minimum, juga akan berdampak bagi lingkungan sekitar.
Misalnya kamu memiliki ide membuat suatu bisnis dengan memanfaatkan limbah anorganik dari satu RT, dengan memilih dan memilah barang yang dapat digunakan akhirnya kita menemukan koran dan botol bekas. Dari koran tersebut kita dapat membuat anyaman tas dan vas bunga dari botol.
Barang baru hasil produksi tersebut memiliki potensi untuk dilirik konsumen karena dinilai vintage dan sangat unik. Karena tenaga kerja produksi barang sangat minim, akhirnya kita memutuskan untuk melibatkan warga sekitar dalam proses pengrajinan.
Ikut pelatihan dan Mengeluarkan Inovasi Baru
Secara tidak langsung, menjadi pengusaha telah membuat kita untuk berpartisipasi dalam menciptakan lapangan pekerjaan dalam skala mikro khususnya di lingkungan RT.
Kamu juga bisa mengikuti berbagai pelatihan seperti seminar, lokakarya, workshop dan sebagainya untuk menambah pengetahuan dan memperluas network mu. yang dihasilkan juga dapat semakin diminati bila kita sering mengikutsertakan hasil karya dalam sebuah event tertentu.
Melakukan survei sebelum memulai usaha
Untuk memulai suatu ide bisnis, sangat penting bagi kita dalam meneliti kebutuhan pasar agar target penjualan kita tercapai. Belakangan ini barang-barang yang dibutuhkan dalam skala besar berupa produk yang berhubungan dengan gadget seperti aksesoris handphone seperti gantungan, charger, casing bahkan holder untuk handphone. Tidak bisa dipungkiri dunia digital sangat berkembang pesat hingga barang-barang yang berkaitan dengan alat elektronik pun banyak diminati.
Selain dunia per-gadgetan, perlengkapan rumah tangga juga tak luput dari incaran masyarakat terutama bagi pengantin muda yang baru saja melangsungkan pernikahan. Berburu perlengkapan rumah tangga merupakan agenda wajib yang perlu dilakukan.
Disini kalian harus melakukan inovasi untuk meningkatkan margin penjualan.Prinsip inovasi dalam menjual barang yang dibutuhkan yakni invensi (penemuan), ekstensi (pengembangan), duplikasi (penggandaan) dan sintesis.
Bidang fashion juga banyak diminati, tidak terbatas gender dalam sehari-harinya masyarakat pasti akan berburu satu item fashion dalam sebulan, baik atasan, bawahan, aksesoris seperti topi, ikat pinggang, kalung bahkan bross menjadi incaran yang laris manis.
Mengingat pilihan mode fashion sangat banyak, ada casual, bohemian, formal, vintage dan pilihan gaya lainnya. Di musim ini produk kecantikan dan kesehatan juga tak pernah sepi peminat. Mengingat kondisi musim yang tak tentu, kesehatan dan kestabilan imun juga harus dijaga.
Produk-produk imun booster seperti madu, teh herbal, vitamin, dan obat tradisional pasti sangat menarik. Jangan lupakan perawatan kulit selama berada di dalam rumah, emansipasi ‘lelaki’ juga diperlukan terutama dalam bidang perawatan. Sekarang produk untuk perawatan kulit para pria ini juga tidak kalah bagus dan sedang menjadi trend, dan kalian bisa bergabung untuk menjadi reseller dari sebuah brand.
Memaksimalkan Promosi Online
Promosi sekali lagi dinilai sangat penting untuk mengenalkan usaha yamg kita geluti. Banyak platform yang dapat memberikan keuntungan dan meningkatkan omzet penjualan. Contohnya adalah instagram dan ecommerce. Melalui hastag pada instagram, orang-orang dapat dengan mudah mencari barang-barang yang mereka inginkan.
Miliki sebuah akun instagram untuk bisnis kalian agar pelanggan dapat melihat showcase produk yang kalian tawarkan. Berikan berbagai macam promo, misal beli satu gratis satu, membeli dengan minimum pembelanjaaan dengan nominal sekian akanmendapatkan free barang, khusus hari tertentu akan mendapatkan potongan berapa persen dari harga barang, dan beragam penawaran menarik lainnya. Semakin banyak penawaran yang dilakukan, maka minat konsumen akan semakin meningkat. Namun pertimbangkan bagian untung dan ruginya ya.
Daftar Izin usaha Online
Nah langkah ini bisa menjadi satu satu terobosan dalam memanfaatkan peluang usaha secara lebih inovatif. Kamu bisa mendaftarkan usahamu ke marketplace ecommerce, media sosial atau aplikasi chatting.
Tak sedikit masyarakat yang memilih untuk berbelanja secara online karena alasan lokasi maupun harga, belum lagi promo gratis ongkir yang ditawarkan oleh ecommerce. Bila kamu adalah pelaku usaha makanan jangan lupa juga untuk mendaftarkan usaha pada ojek online. Intinya adalah setiap pelaku usaha ataupun penyedia jasa harus ‘melek’ teknologi.
Penutup
Apa yang sudah sibakua sebutkan diatas, seharusnya bisa kita terapkan sehari hari, demi mencapai kesuksesan dalam hal finansial dan juga ekonomi. mulailah untuk menciptakan peluang usaha kecil terlebih dulu. Dengan peluang usaha skala kecil tersebut, maka akan tampil rasa percaya diri, yang semakin meningkat dan mengurangi rasa takut untuk gagal.
Selanjutnya, kalian dapat berkreasi dan berinovasi untuk mengembangkan bisnis tersebut menjadi lebih besar lagi. Jangan bosan untuk banyak belajar dari berbagai sumber. Terimakasih sudah berkunjung, jangan lupa klik tombol share dan bagikan artikel ini ke sosial media kalian ya.