Keberadaan AI menjadi momok bagi industri tertentu. Namun tidak bisa dipungkiri, AI sudah menjadi semacam pisau bermata dua. Bagi yang tidak bisa memanfaatkannya, maka akan kalah dan tergerus. Nah inilah saatnya sobat sibakua.com bisa mencari tahu apa saja peluang usaha yang memungkinkan kita untuk memanfaatkan AI didalamnya.
Para pelaku di bidang perdagangan bisa memanfaatkan AI untuk meningkatkan skala usaha mereka. Contoh kasus misalnya pedagang baju yang memanfaatkan algoritma AI dari tiktok live untuk berjualan baju miliknya.
Atau contohnya pedagang aksesoris di tempat wisata yang menjual produknya langsung ke wisatawan luar negeri, memanfaatkan fitur live translate AI untuk berkomunikasi dengan bule. Sehingga tidak perlu lagi belajar bahasa asing lagi.
Ada banyak contoh penggunaan AI (Artificial Intelligence) dalam kegiatan di bidang ekonomi dan perdagangan. Dengan adanya AI ini, justru efektifitas dan efisiensi anggaran bisa dimaksimalkan. Penasaran apa saja kasus penggunaan teknologi Ai ini? Yuk intip di artikel kali ini.
Chatbot AI untuk Customer Service
Chatbot adalah fitur AI yang diciptakan untuk membantu percakapan otomatis dengan pengguna manusia, sebagai konsumen. Dalam hal ini, customer service, chatbot bisa berguna sebagai asisten virtual yang memberikan respons secara otomatis terhadap input pertanyaan dan kebutuhan. Sehingga perusahaan tidak butuh lagi tenaga kerja customer service manusia.
Adapun beberapa kegunaan utama Chatbot dalam Layanan Pelanggan seperti menjawab pertanyaan umum secara cepat dan akurat, menyelesaikan masalah sederhana secara lebih efektif, mengumpulkan feedback dan menghasilkan leads, serta dapat mengalihkan pertanyaan kompleks ke petugas manusia (jika memang menghadapi masalah yang rumit dan lebih personal).
Baca juga : Contoh Sumber Pendanaan Jangka Pendek untuk bisnis
AI untuk Personalisasi Pelanggan
AI juga bikin kemajuan besar di bidang personalisasi pelanggan. Hal ini karena AI bisa kasih wawasan yang lebih dalam soal gimana pembeli mikir dan ambil keputusan. Dengan melihat data dari berbagai sumber seperti media sosial, riwayat belanja, dan aktivitas online target pelangganmu.
Sehingga hal ini bisa membuat AI menemuin pola atau kebiasaan pelanggan yang mungkin tidak kelihatan secara langsung. Contohnya perusahaan retail pakai data ini buat bikin strategi pemasaran yang lebih pas sama keinginan dan kebiasaan konsumen.
Hasilnya? Konsumen jadi lebih puas dan loyal, yang ujung-ujungnya ningkatin penjualan. Selain itu, pembuat kebijakan juga manfaatin AI buat ngerti gimana faktor sosial ngaruh ke keputusan ekonomi, jadi mereka bisa bikin program perlindungan konsumen dan edukasi keuangan yang lebih efektif.
Analisa dan Prediksi data Ekonomi
AI bisa merevolusi prediksi ekonomi dengan kinerjanya yang bisa menganalisa data dan memprediksi. AI bisa menggunakan algoritmanya untuk mengolah dan menganalisis data ekonomi dalam jumlah besar. Model AI seperti ini bisa mempertimbangkan berbagai variabel, mulai dari indikator makroekonomi sampai kepada sentimen di media sosial.
Sehingga AI bisa digunakan untuk memprediksi tren ekonomi di masa depan dengan lebih akurat. Contohnya, institusi keuangan memanfaatkan AI untuk meramal tren pasar saham dengan menganalisis data real-time
Ada juga transaksi pasar, berita ekonomi global, dan pola perilaku konsumen. Dengan begitu, mereka bisa menyesuaikan strategi investasi dengan cepat, menghasilkan prediksi yang lebih akurat dan efisien dibanding metode tradisional.
Machine Learning untuk Pabrik Manufaktur
Bayangkan dulu, pabrik hanya mengandalkan manusia sebagai tenaga kerja manual. Sekarang, pabrik modren sudah memanfaatkan Machine learning atau sering disingkat ML sebagai bagian dari otak pabrik yang berperan dalam memproduksi barang dan jasa.
ML ini adalah bagian dari AI yang pakai algoritma dan model statistik buat menganalisis data, mencari pola, mendeteksi keanehan, dan memberikan rekomendasi metode apa yang harus dilakukan oleh pabrik atau manufaktur berikutnya. Intinya, ML ini terus belajar dari data sebelumnya biar hasilnya semakin akurat.
Sekarang ini, ML dipakai buat banyak tujuan, termasuk untuk keperluan industri manufaktur. Seperti misalnya untuk Maintenance peralatan, Efisiensi dan Produktivitas, mengontrol dan menjamin Kualitas, mengoptimasi Rantai Pasok (Supply Chain), Kustomisasi dan Personalisasi database, peningkatan Keamanan, Penghematan Biaya dan kelebihan lainnya.
Autonomous Things (AuT)
Di industri manufaktur, ada banyak alat dan teknologi autonomous yang bikin proses produksi di pabrik jadi lebih efisien. Beberapa yang paling sering dipakai adalah robot yang merupakan salah satu produk dari kecerdasan buatan atau AI.
Robot Industri ini biasanya dipakai buat tugas yang berulang seperti perakitan, pengelasan, pengecatan, dan pengemasan di jalur produksi. Apa saja keunggulannya? Bisa kerja lebih cepat dan lebih presisi dibanding manusia, jadi produksi semakin optimal.
Otomasi Bisa Diprogram, karena dengan teknologi saat ini, sering dipakai pada bagian produksi batch, di mana barang dibuat dalam jumlah tertentu per kelompok. Kelebihannya adalah sistem dan peralatan bisa diubah atau dikonfigurasi ulang sesuai kebutuhan.
Sistem ini dikendalikan oleh Programmable Logic Controllers (PLC) atau sistem kontrol serupa. PLC ini berguna sekali buat melakukan penyesuaian cepat tanpa harus menghentikan produksi. autonomous ini paling cocok buat industri yang permintaan konsumennya sering berubah, seperti manufaktur elektronik, di mana satu jalur produksi bisa digunakan untuk beberapa jenis produk sekaligus. Singkatnya, teknologi AI ini bikin proses produksi jadi lebih fleksibel, cepat, dan efisien.
Kata Penutup
Pada akhirnya, keberadaan AI memang tidak bisa dianggap remeh lagi. Pada era digital ekonomi seperti sekarang, makin banyak pengusaha yang ingin menjadi AI untuk modal yang bagus bagi bisnis mereka.
Demikian beberapa contoh pemanfaatan AI dalam bisnis perdagangan dan ekonomi. Semoga bisa bermanfaat buat sobat sibakua.com ya. Jangan lupa share dan bookmart halaman ini. Adios!