Memulai bisnis dari nol bagi pemula sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan ketika kamu menjalaninya. Kuncinya hanya satu, tahu tips dan triknya. Apalagi, memulai bisnis bukan hanya soal modal, tetapi juga ketekunan dan keseriusan kamu ketika menerapkan ilmu bisnis.
Bagi sebagian orang, menggunakan privilage modal dalam memulai usaha bisa jadi faktor X dalam menentukan keberhasilannya. Tapi dilain sisi, ada juga pengusaha yang memulai segalanya dari nol, bahkan tanpa bantuan modal sama sekali.
Nyatanya banyak pebisnis yang punya cukup modal, tetapi harus gulung tikar padahal baru berjalan beberapa bulan. Sebab itu, sebuah bisnis tidak hanya butuh modal saja, akan tetapi juga konsistensi dalam menghadapi berbagai masalah dalam bisnis.
Sebelumnya, dalam dunia bisnis pasti kamu sering mendengar istilah ukm dan umkm. Apa sih bedanya?
- UKM, singkatan dari Usaha Kecil Menengah. Sedangkan UMKM singkatan dari Usaha Mikro Kecil Menengah.
- Usaha mikro memiliki omset tahunan paling banyak 300 juta, usaha kecil Rp 300 juta – Rp 2,5 miliar, usaha menengah Rp 2,5 miliar – Rp 50 miliar.
- Kekayaan bersih usaha mikro maksimal Rp 50 juta, usaha kecil Rp 50 – Rp 500 juta, dan usaha menengah Rp 500 juta – Rp 10 miliar.
Cara Memulai Bisnis dari Nol untuk Pemula
Bisnis tak mungkin akan berjalan semulus jalan tol. Setiap tahapan untuk naik ke level berikutnya akan selalu ada tantangan yang akan kamu hadapi dalam membangun bisnis. Terlebih, kamu harus merintisnya dari nol dan belum punya pengalaman sama sekali.
Namun, tak perlu panik duluan, karena disini kita akan beritahu rahasia dalam memulai bisnis bagi pemula.
1. Merancang Model Bisnis
Sudah terpikirkan model bisnis seperti apakah yang akan kamu jalani nanti? Nah, model bisnis tidak bisa hanya sekedar ide saja tanpa perencanaan yang matang. Kamu harus membuat model bisnis yang jelasnya.
Misalnya, membuat gambaran, tujuan, hingga step by step untuk mengembangkan bisnis. Visi misi dalam berbisnis haruslah jelas dan masuk akal agar kamu pun menjalaninya tidak setengah hati.
Dalam merancang bisnis, hindari model bisnis yang memang sulit untuk diterapkan bila ingin menghindari risiko kerugian dalam bisnis.
2. Siapkan Modal
Berbisnis tanpa modal sepersen pun adalah hal yang sangat sulit. Akan tetapi, bukan berarti berbisnis harus dengan modal yang besar. Apalagi, kamu masih pemula dan belajar untuk berbisnis, cukup dengan modal kecil saja.
Modal juga bisa didapatkan dengan cara menarik investor dari luar. Nah, dalam pengajuan proposal bisnis, tentu saja konsepnya harus benar-benar jelas dan juga menguntungkan investor agar mereka mau ikut berinvestasi di bisnis kamu.
3. Telusuri Target Pasar
Kamu juga harus menetapkan siapakah yang akan menjadi target atau sasaran produk dan layanan bisnis. Dengan demikian, strategi pemasaran pun tak akan salah sasaran karena sudah sesuai dengan targetnya. Di samping itu, kamu juga bisa mencari tahu mana saja yang seharusnya menjadi target pasar dengan melirik pada target si kompetitor.
4. Menentukan Produk dan Jasa
Nah, ini dia inti dalam berbisnis. Apa jenis layanan dan jasa yang ingin kamu tawarkan pada target pasar? Sebab, modal baru bisa ditentukan setelah kamu tahu apa jenis produk yang ingin dipasarkan.
Memilih produk tidak boleh terlalu gegabah, kamu harus melakukan riset pasar dulu sebelum mulai menjual atau pun memproduksinya.
5. Mengelola Keuangan dengan Baik
Keuangan menjadi alasan utama kenapa banyaknya bisnis yang akhirnya tutup tiba-tiba. Maka dari itu, pengelolaan finansial harus bisa sebaik dan serapi mungkin. Dengan pencatatan yang rapi, maka keuangan dapat dikelola sesuai kepentingan.
DI samping itu, pencatatan uang masuk dan keluar juga harus detail dan dilengkapi dengan bukti transaksinya.
6. Lakukan Evaluasi Bisnis Berkala
Setidaknya dalam sebulan, kamu harus melakukan evaluasi secara berkala, baik itu penjualan, produk, atau pun tim yang terlibat di dalamnya. Ini mengingat kegiatan usaha yang pasti selalu fluktuatif. Namun, dengan evaluasi yang rutin, tentu naik turunnya tidak akan terlalu signifikan.
Penutup
Jika mau membangun bisnis dari nol, gak perlu pusing-pusing lagi, sekarang kamu bisa loh gabung menjadi agen di AmarthaLink. Kamu bisa menjual berbagai produk layanan digital dengan keuntungan yang sangat menjanjikan dan fantastis. Ada bonus juga untuk agen yang aktif, yuk gabung jadi agen AmarthaLink dengan download dan register di aplikasi AmarthaFin.
Di aplikasi AmarthaFin, kamu tidak hanya bisa mendaftar jadi agen AmarthaLink yang punya banyak keuntungan, tapi kamu juga bisa bertransaksi kebutuhan harian lain seperti beli pulsa dan paket data, token listrik, transfer uang hingga membayar tagihan bulanan. Tunggu apalagi? Yuk download AmarthaFin sekarang!