Apa itu technopreneur? Pengertian technopreneur adalah istilah yang diberikan kepada seseorang yang memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha atau bisnis-nya.
Technopreneur berasal dari 2 kata, yaitu technology dan entrepreneur, yang apabila digabung bisa diartikan sebagai pengusaha yang model bisnis nya berbasis teknologi.
Profil technopreneur biasanya bisa sobat sibakua lihat dari mereka yang memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi peluang bisnis yang terkait dengan teknologi, dan menggunakan teknologi untuk membuat produk atau layanan baru yang bisa jadi solusi bagi konsumen.
Tujuan dan manfaat technopreneur adalah untuk mendapatkan profit dari memanfaatkan teknologi. Perbedaan entrepreneur dan technopreneur bisa dilihat dari fokus bisnisnya
Kalau entreprenur merujuk pada orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan dan mengembangkan bisnis baru. Sedangkan technopreneur merujuk pada orang yang dapat menggunakan teknologi untuk mengembangkan bisnis.
Bagaimana sikap yang harus dimiliki dari seorang technopreneur? Ada beberapa sikap yang harus dimiliki oleh seorang technopreneur, di antaranya adalah Inovatif, Berani mengambil risiko, Memiliki kemampuan pembelajaran yang baik
Memiliki kemauan untuk terus belajar dan mengembangkan diri, bisa mengelola risiko dan membuat keputusan yang tepat dan mampu untuk bekerja keras dan berkomitmen dalam mencapai tujuan bisnisnya.
Contoh Technopreneurship Buat Pemula
Buat sobat ꜱibakua yang ingin memulai usaha atau bisnis dibidang teknologi, dan ingin menjadi technopreneur, tidak perlu kuliah dan mengambil mata kuliah technopreneurship.
Yang kalian butuhkan adalah keberanian dan mencoba beberapa ide bisnis yang sudah kami rangkum dibawah ini :
Mendirikan Startup
Startup atau perusahaan rintisan kerap kali di identikkan dengan teknologi yang menjadi solusi bagi permasalahan masyarakat disekitar.
Carilah pasar yang tepat, tim yang solid, Buatlah bisnis plan yang jelas dan detil, Carilah mentor atau konsultan bisnis yang bisa memberikan saran dan dukungan demi perkembangan bisnis startup mu kedepannya
Membuat Software atau Aplikasi
Perangkat lunak adalah produk digital yang banyak dicari saat ini. Kamu bisa jadi software enginer yang menciptakan aplikasi berbasis android, ios, windows atau linux kemudian mulai me monetisasi aplikasi mu itu
Buatlah aplikasi yang berkualitas, pastikan bahwa aplikasinya memiliki fitur dan desain yang menarik, mudah digunakan oleh pengguna.
Lakukan optimasi SEO dan dapatkan ulasan positif dari pengguna yang sudah mendownload aplikasi mu tersebut di google playstore, apple store atau microsoft store.
Membuat Website
Membuat website untuk klien, atau untuk diri sendiri (kemudian di monetisasi) termasuk kedalam technopreneur. Modal utama yang kamu perlukan adalah mempelajari bahasa pemrograman
Adapun bahasa pemograman yang banyak dipakai membuat web adalah css, php, html dan java (setidaknya tahu sedikit), walaupun saat ini kamu sudah bisa membuat website modal cms wordpress. Buat portofolio web yang sudah kamu buat dan dapatkan review positif dari klien mu
Social Media Expert
Social media adalah ladang cuan yang bisa kamu manfaatkan. Menjadi konsultan sosial media atau aktif menciptakan konten (social media influencer) sebagai content creator bisa sobat sibakua jadikan pilihan.
Pelajari tentang platform social media yang populer dan cara kerjanya (termasuk algoritma), Pahami audiens, buat konten yang berkualitas dan jaga interaksi dengan audiens mu. Ciptakanlah strategi marketing yang efisien dan efektif.
Bisnis Data Center
Bisnis data center adalah model bisnis yang menyediakan layanan penyimpanan dan pengolahan data. Data center menyediakan ruangan yang aman dan sumber daya teknis
Seperti perangkat keras, perangkat lunak, jaringan yang dibutuhkan untuk menyimpan dan mengolah data. Layanan data center berupa penyimpanan data, backup data, dan akses ke data secara real-time
Pelajari tentang bisnis data center, kemudian buat business plan yang detail, temukan lokasi bisnis yang aman dari gangguan (karena bisnis ini butuh daerah yang minim bencana)
Kamu juga harus menyediakan sumber daya yang dibutuhkan, lisensi dan persyaratan khusus dan terakhir jaga kualitas layanan mu untuk membina hubungan dengan klien bisnis.
Dropship dan Reseller Online
Sobat ꜱibakua pasti sering mendengar istilah dropshipper dan reseller, bukan? Ini adalah model bisnis yang bisa dikategorikan juga sebagai technopreneur, karena memanfaatkan internet sebagai promosinya.
Perbedaan antara dropship dan reseller adalah dalam hal kepemilikan stok produk. Dropship tidak memerlukan penjual untuk membeli stok produk terlebih dahulu
Sedangkan reseller memerlukannya. Dalam dropship, supplier yang bertanggung jawab untuk mengirimkan produk ke konsumen, sedangkan reseller, penjual yang bertanggung jawab untuk mengirimkan produk ke konsumen.
Tukang Service Elektronik
Ada banyak barang elektronik yang dipakai masyarakat saat ini. Dan kamu bisa fokus memilih salah satu atau beberapa device, seperti laptop, smartphone, komputer, kulkas, ac, televisi, dan sebagainya
Pelajari seluk-beluk teknologi dan perangkat keras yang akan kamu tangani, latihlah kemampuan troubleshooting dan diagnosa masalah, membuat rencana kerja yang detail, berkomunikasilah yang jujur dengan klien, dan tetap jaga keselamatan kerja
Sewa Perlengkapan Teknologi
Ada banyak sekali peralatan teknologi yang bisa dijadikan sebagai persewaan atau rental. Misalnya kamera profesional, gopro, drone, iphone, laptop, komputer gaming, blower outdoor, dan sebagainya
Kamu juga bisa menyewakan kendaraan listrik, seperti mobil dan motor listrik, skuter listrik, mainan mobil remote, sepeda listrik dan kendaraan konvensional lainnya.
Memang kelemahan dari usaha ini adalah membutuhkan modal yang cukup besar untuk membeli perlengkapan teknologi tersebut. Tapi yakinlah dengan strategi bisnis yang tepat, modal besar akan cepat kembali dengan omset yang melimpah
Jasa Cyber Security
Jasa Cybersecurity adalah serangkaian usaha untuk melindungi sistem informasi dan jaringan klien dari serangan atau akses pihak yang tidak bertanggung jawab.
Termasuk penggunaan teknologi, proses, dan praktik yang sesuai untuk mencegah, mengdeteksi, dan menanggapi serangan keamanan cyber atau akses yang tidak sah.
Jasa ini termasuk mengelola risiko keamanan cyber, seperti risiko kehilangan data atau kerusakan sistem. Ini adalah salah satu jasa technopreneur karena yang namanya keamanan sistem informasi dan jaringan menjadi bagian integral dari kebutuhan perusahaan
Baca juga : Contoh Ide Bisnis Digital
Kata Penutup
Pada akhirnya, sobat sibakua yang ingin menjadi seorang technopreneur harus bisa mengembangkan ide bisnis yang inovatif dan bermanfaat bagi orang lain.
Carilah peluang pasar yang tepat untuk bisnis mu dengan menganalisis kebutuhan dan tren di pasaran. Jangan lupa untuk share dan bookmart halaman ini ya!