Bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat pemakaian bahan bakar berjenis RON88 bagi kendaraan bermotor? Premium merupakan bahan bakar kendaraan jenis distilat yang berwarna kuning jernih. Bahan bakar premium untuk kendaraan bermotor adalah bahan bakar yang paling populer di Indonesia saat ini.
Alasan kenapa premium sangat populer dan diminati banyak masyarakat Indonesia adalah karena harga yang terjangkau, ibaratnya jika kita mengisi tangki motor dengan bahan bakar premium 25 ribu sudah penuh, sedangkan jika kita mengisi dengan bahan bakar lainnya maka 25 ribu mungkin hanya dapat setengah tangki.
Namun meskipun begitu, anda harus mengetahui dampak dari pemakaian ron88 untuk kendaraan, karena bahan bakar premium atau ron88 ini sudah tidak cocok untuk kendaraan yang diproduksi tahun 2003 keatas. Berikut akan dijelaskan apa saja dampak negatif yang akan anda dapatkan ketika masih bandel menggunakan bahan bakar berjenis seperti ini. Penasaran? mari simak pembahasannya dibawah!
Dampak Pemakaian Ron88 Kendaraan
Kebijakan pemerintah terkait mutu emisi gas kendaraan bermotor membuat industri otomotif nasional terus berbenah diri. Hal ini tentu saja akan mendorong banyak produsen kendaraan otomotif untuk membuat kendaraan bermotor menggunakan mesin yang bisa menghasilkan emisi rendah dan juga bahan bakar yang semakin bermutu.
Pemerintah sendiri sekarang sudah meluncurkan bahan bakar baru dengan Ron 90 yaitu pertalite.
Tentu saja hadirnya pertalite ini direspon positif oleh masyarakat Indonesia, terbukti dengan pemasaran pertalite yang semakin menyebar ke berbagai daerah di Indonesia mulai dari perkotaan hingga pedesaan. Hadirnya pertalite bisa menjadi solusi bagi pengendara yang ingin mendapatkan bahan bakar dengan kualitas yang lumayan namun dengan harga yang terjangkau.
Meskipun sudah hadir pertalite yang memiliki Ron90, namun masih ada juga banyak masyarakat Indonesia yang belum bisa move on dari premium.
Alasan utama mereka masih menggunakan premium adalah karena harga premium yang sangat terjangkau dibandingkan bahan bakar lainnya. Namun sayangnya premium hanya memiliki Ron88 yang dirasa tidak cocok digunakan untuk kendaraan bermotor saat ini.
Jika kita masih menggunakan bahan bakar dengan Ron88 seperti premium untuk kendaraan saat ini tentu saja bisa membawa dampak buruk untuk kendaraan yang kita pakai tersebut. Berikut adalah beberapa dampak dari pemakaian Ron88 untuk kendaraan saat ini.
1. Merusak Komponen Mobil
Menggunakan bahan bakar premium yang memiliki Ron88 bisa merusak komponen kendaraan secara perlahan, terutama bagi mobil. Jika kita terlalu sering menggunakan bahan bakar premium maka komponen mobil satu per satu akan rusak.
Efek yang paling ringan dari penggunaan bahan bakar Ron88 adalah bisa memunculkan kerak di ruang bakar, itu baru dampak paling ringan ya. Jika dampak paling buruk penggunaan ron 88 adalah bisa membuat piston mobil menjadi jebol, atau terkadang stang seher bisa-bisa rusak dari pemakaian bahan bakar premium.
2. Merusak Teknologi Canggih Kendaraan
Saat ini kendaraan bermotor di Indonesia sudah dilengkapi dengan berbagai macam teknologi yang canggih. Teknologi canggih tersebut tentu saja berguna untuk meningkatkan performa dan juga mendukung mobilitas kaum urban.
Namun penggunaan teknologi canggih ini tentu harus diikuti juga dengan perawatan yang ekstra hati-hati.
Bentuk perawatan tersebut misalnya adalah dengan menggunakan bahan bakar yang sudah direkomendasikan oleh mobil. Jangan sampai kita menggunakan bahan bakar dibawah standar yang sudah direkomendasikan seperti Premium atau Ron88. Dampaknya jika kita menggunakan bahan bakar Ron88 tentu bisa merusak teknologi yang canggih pada kendaraan tersebut.
3. Performa Mobil Akan Menurun
Dampak dari pemakaian Ron88 untuk mobil yang terakhir adalah bisa membuat performa mobil menjadi menurun dalam kurun waktu tertentu. Dalam setiap kendaraan tentu saja sudah direkomendasikan bahan bakar tertentu.
Tujuannya tentu saja untuk membuat performa mobil menjadi optimal jika menggunakan bahan bakar yang sudah direkomendasikan tersebut, jika kita malah memilih menggunakan bahan bakar dibawah standar yang direkomendasikan tentu saja akan membuat performa kendaraan menjadi menurun dalam kurun waktu tertentu. Misalnya mobil tidak bisa berlari kencang, akselerasinya lambat, dan masih banyak lagi dampak negatif lainnya.
Nah setelah mengetahui berbagai dampak negatif dari pemakaian Ron88 untuk kendaraan, apakah anda masih ingin menggunakan bahan bakar dengan oktan 88 tersebut untuk kendaraan?
Lebih baik anda sayangi kendaraan dengan menggunakan bahan bakar yang sudah direkomendasikan. Silahkan share informasi ini kepada orang orang yang anda kenal, supaya mereka juga semakin sadar betapa pentingnya menjaga kesehatan mesin dengan menghindari penggunaan bahan bakar berkualitas rendah