Apa yang dimaksud dengan VPS? Buat kalian pegiat website dan internet marketer, pasti tidak asing lagi dengan istilah Virtual Private Server ini. Tapi bagi orang awam, VPS ini bisa saja disalah artikan seperti VPN. Jelas berbeda ya!
Virtual Private Server atau VPS adalah suatu jenis layanan sewa hosting pakai teknologi virtualisasi, memberikan alokasi sumberdaya secara pribadi (khusus) buat klien pada suatu server, meskipun dalam server tersebut terdapat beberapa pengguna
Singkatnya, VPS adalah tipe layanan hosting setingkat diatas shared hosting (layanan dengan source yang dipakai berjamaah), tapi setingkat dibawah Dedicated Hosting (layanan dengan server utuh).
Berikut ini yang tidak termasuk fungsi vps adalah sebagai penyedia barang dan jasa, karena layanan ini memang diperuntukkan menyediakan web hosting, sebagai keamanan jaringan, penghubung jaringan publik dan securing your network.
VPS biasanya dipakai karena traffic websitenya sudah melebihi limit jika memakai paket shared hosting paling mahal sekali pun, tapi masih belum cocok menggunakan resource dari server khusus sendiri (terlalu mubazir).
Layanan VPS ini biasanya menyediakan lebih dari satu paket hosting yang bisa dipilih, sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan sobat sibakua. Dan pada suatu waktu jika websitemu semakin besar, kamu bisa melakukan upgrade paket VPS ke paket yang paling mahal, barulah sampai pada tahap akhir untuk memakai dedicated hosting
Prinsip dan Cara Kerja VPS
Mungkin bagi yang expert, kalian pasti sudah mengetahui cara kerja dan sistem VPS. Tapi bagi pemula, kalian perlu untuk mengulik sedikit mengenai bagaimana cara kerja dari jenis web host ini. Penasaran? kita akan bahas dibawah ini
Cara kerja VPS bisa dikatakan, mulai dari adanya fasilitas server fisik seperti komputer yang divirtualisasi pada suatu tempat yang aman.
Di server fisik ini lah tempat di mana kamu dan seluruh user lain menyimpan file dan database website atau aplikasi mu.
Jika ada pengunjung membuka website kamu, permintaan atau request akan dikirimkan oleh browser pengguna, menuju ke server, lalu server akan mengirimkan file yang dibutuhkan melalui jaringan internet.
Prinsip kerja VPS disini adalah sebagai penyedia server virtual yang meniru server fisik, secara beberapa user yang terbagi atas resource yang berbeda beda, tergantung paket pembeliannya
Ketika adanya proses penerimaan dan pengiriman service, maka disitulah VPS bekerja. Layanan VPS tugasnya sebagai penerima dan pengirim service kepada pengunjung.
Karena sifat VPS itu private, maka kamu bisa memiliki kendali penuh atas fitur didalamnya. VPS terpisah dengan server user lainnya pada level OS. Ibarat adanya partisi A, B, dan C pada Hardisk atau SSD komputer
Nah ketika sobat sibakua bisa menggunakan lebih dari satu OS tanpa reboot atau install ulang kan? Layanan VPS juga memiliki sifat virtual, karena fitur layer virtual di atas sistem operasi dari server yang membagi server ke setiap partisi. Jadinya setiap user dapat menginstall OS dan software mereka masing masing sesuai kebutuhan
Jenis Jenis VPS
Sebelum memutuskan untuk menyewa VPS, kamu perlu tahu apa saja jenis dari layanan tersebut. Supaya kamu tahu kelebihan dan kekurangannya masing masing. Berikut beberapa diantaranya :
OpenVZ
OpenVZ adalah VPS yang memakai sistem operasi yang bekerja pada shared kernel, OpenVZ adalah platform containerization sistem-Linux yang memberikan kamu keleluasaan untuk menjalankan OS berbasis Linux dalam sistem host tunggal menggunakan kernel bersama atau shared kernel.
Kelebihan dari OpenVZ ini adalah memiliki harga yang lebih murah dibandingkan jenis VPS lainnya. Tapi kekurangannya, jika kamu menggunakan VPS melebihi resource yang diberikan, maka akan rawan suspend.
KVM
KVM adalah kepanjangan dari Kernel Based Virtual Machine. Ini adalah modul kernel Linux yang memberikan kerangka kerja untuk tool pihak ketiga (seperti QEMU) untuk memberikan virtualisasi. KVM memakai teknologi virtualisasi full hardware yang berdiri sendiri.
Kelebihan dari KVM ini adalah kamu bisa mengunggah file ISO sendiri untuk diinstal pada VPS. Bisa juga menggunakan Sistem Operasi windows atau linux untuk OS nya. Tapi kekurangannya, harganya lebih mahal daripada OpenVZ
XEN
Xen adalah platform virtualisasi open-source yang dimulai sebagai proyek penelitian di University of Cambridge. Hingga kemudian sekarang pengembangannya dibantu oleh Linux Fondation.
Untuk menangani Ovehead pada server, VPS jenis XEN ini menerapkan teknologi yang disebut “paravirtualization”, yaitu teknik virtualisasi yang memberikan antarmuka ke mesin virtual yang serupa dengan perangkat keras mendasarinya
Kapan Harus Menggunakan VPS
Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan VPS? pada dasarnya setiap kebutuhan website pastinya berbeda beda. Karena ukuran file tiap halaman, perilaku pengakses dan juga penggunaan plugin atau fitur didalamnya
Tapi intinya, sobat sibakua harus menggunakan VPS kalau traffic website mu sudah tidak bisa lagi meng-cover paket paling mahal dari jenis Shared Hosting.
Biasanya traffic web mu sudah tergolong ke middle range, dimana sudah punya pengunjung rata-rata diatas 100k per bulannya (bisa lebih bisa kurang)
Jika memang kamu memiliki website dengan trafik yang sudah mulai tinggi, maka sudah saatnya kamu menggunakan VPS sebagai solusi untuk layanan yang sesuai untuk website mu.
Apabila saat ini sedang menggunakan shared hosting, kamu dapat berpindah layanan ke VPS supaya nanti performa website kamu tetap terjaga, dan pengunjung tidak kabur dari web mu karena lemot
Tips Memilih VPS Terbaik
Sederhananya, VPS yang baik adalah yang memberikan fitur lengkap dan sesuai dengan budget mu. Oleh karena itu, kami ingin merekomendasikan kepada kalian Jasa VPS terbaik untuk berbagai kebutuhan, yaitu Niagahoster.
Perusahaan ini sudah terkenal di kalangan blogger dan pegiat internet lainnya, sebagai mitra penyedia jasa web hosting dengan berbagai jenis layanan.
Dan salah satu yang recomended buat dicoba adalah layanan VPS-nya yang terdiri dari berbagai pilihan, sesuai dengan budget dan kebutuhan kalian.
Tapi tentu saja, ada beberapa aspek lain yang perlu kamu perhatikan juga sebelum menentukan memilih VPS seperti apa, diantaranya :
Perhatikan Banwidth
Bandwidth adalah batas maksimal besar transfer yang bisa disupport oleh layanan VPS pada satu waktu ketika proses pengumpulan dan pertukaran data di web server.
Saat website tersebut memiliki traffic yang sangat tinggi, maka besarnya bandwidth sangat berpengaruh atas kinerja dan performa website.
Spesifikasi Sistem Operasi, RAM dan CPU
Hampir sama dengan Komputer, istilah sistem operasi, ram dan cpu juga digunakan dalam penggunaan server. Pada layanan VPS, kamu akan memiliki hak akses penuh terhadap server yang digunakan. Jadi sudah jadi kewajiban mu untuk mencari tahu apa OS yang dipakai, berapa besaran RAM nya dan CPU nya.
Spesifikasi RAM dan CPU berpengaruh besar atas performa VPS yang sobat sibakua pilih. Sebagian besar VPS berjalan pada ram minimal 4 GB. Dengan menggunakan kapasitas RAM dan CPU yang baik, maka website juga akan semakin cepat
Harga
Sebelum menyewa VPS, tentu kita juga memperhatikan harga-nya. Sudah jadi hukum ekonomi, kalau harga yang murah menjadi daya tarik. Berapa besaran budget dan anggaran mu?
Sebenarnya kamu wajib menyusun rencana biaya dan anggaran untuk beli VPS ini (karena jatuhnya sebagai investasi jangka panjang ya) Biaya yang digunakan untuk menyewa server VPS harus diperhitungkan dan usahakan akan balik modal ketika kailan mengoptimasi pendapatan website toko online maupun blog pribadi yang dimiliki
Kesimpulan
Pada akhirnya, hanya sobat sibakua sendirilah yang mengetahui kebutuhan website mu. Kapan harus menggunakan VPS, kapan harus pakai shared hosting dan kapan harus pakai dedicated hosting.
Tapi yang pasti, kalau VPS selain lebih terjangkau, kamu bisa lebih mudah dalam mengintegrasikan add-on serta fitur tambahan pada server mu.
Semoga pembahasan diatas bisa jadi referensi buat kalian. Jangan lupa untuk bookmart halaman ini, dan share artikelnya ke sosial media kalian!